Apa Fungsi Blower pada Aplikasi di Industri Makanan dan Minuman?
Pada industri F&B, kebutuhan udara bertekanan mutlak diperlukan baik untuk proses maupun instrumen udara. Adapun kompresor memiliki kontribusi cukup besar sebagai konsumen listrik di pabrik. Seperti yang kita ketahui, 1 barg sama dengan penghematan energi 8% . Bagaimana Atlas Copco Low Pressure dan Blower produk dapat memberikan manfaat yang signifikan pada industri F&B, mari cermati beberapa proses berikut:
1. Proses Mixing (0.3 barg - 0.8 barg)
Untuk melakukan pencampuran bumbu-bumbu atau bahan-bahan yang bersifat korosif (seperti garam), menggunakan agitator bukanlah pilihan yang efektif karena biaya listrik yang tinggi dan hasil pengadukan yang kurang merata, oleh karena itu blower dengan diffuser untuk bubbling menjadi solusi yang tepat. Atlas Copco memiliki solusi blower yang efisien dan bebas oli untuk kebutuhan tersebut
2. Pengolahan Air Limbah (0.3 barg - 1.2 barg)
Secara umum industri F&B tidak bisa terlepas dari air. Demi menjaga lingkungan, para pelaku bisnis wajib melakukan pengolahan air limbah sebelum air tersebut dibuang ke sungai. Blower biasanya dipakai untuk mensuplai udara bagi bakteri pengurai (aerobic process). Dikarenakan aplikasinya yang penting, pemilihan blower juga harus dilakukan dengan tepat. Pasalnya, memilih tipe dan ukuran blower yang tidak tepat dapat berpengaruh negatif pada nilai investasi dan juga produktifitas produksi Anda. Ada tiga aspek penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu kedalaman, luas dan volume kolam aerasi. Dengan begitu, teknologi blower dapat memberikan imbal hasil investasi paling maksimal untuk Anda.
3. Pneumatic Transport (0.5barg – 2 barg)
Pada dasarnya ada banyak material atau product handling method, tidak terkecuali bagi para pelaku industri F&B yang memiliki produk ataupun material yang berbentuk powder (bubuk) atau granul (biji/pellet). Transportasi pneumatik menjadi solusi paling tepat dan efisien, maka dari itu perlu dilakukan pengukuran dan pemilihan blower yang tepat. Selain dari efisiensi, pemilihan teknologi oil-free menjadi mutlak diperlukan untuk menjaga kualitas material dan produk.
4. Fermentasi (0.8 barg – 2.5 barg)
Blower merupakan peralatan produksi yang utama pada pabrik yang memiliki proses fermentasi aerobic. Proses ini cukup unik karena memiliki kebutuhan aliran dan tekanan udara yang berbeda-beda setiap waktu. Efisiensi, oil-free, dan layanan purna jual yang mumpuni menjadi kunci utama dalam pemilihan peralatan penting ini.