10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Perbedaan antara PSI, CFM, dan HP: Menentukan Ukuran Kapasitas Kompresor Industri

Dalam menentukan kapasitas kompresor, pada dasarnya Anda hanya membutuhkan informasi aliran (flow), tekanan (pressure), dan daya motor. Berbagai satuan seperti PSI, CFM, dan HP mungkin membuat Anda bingung. Baca artikel ini untuk melihat secara rinci mengenai satuan tersebut sehingga membantu Anda memilih kebutuhan kompresor yang tepat.

Memahami tekanan dan aliran saat menentukan kapasitas kompresor

Kapasitas kompresor didefinisikan sebagai laju volume aliran yang sebenarnya (Actual CFM) atau gas yang dikompresi dan dialirkan pada kondisi suhu total, tekanan total, dan komposisi yang berlaku di saluran masuk kompresor. Tekanan dan aliran adalah pengukuran utama untuk sistem udara bertekanan, karena keduanya membantu untuk mengukur bagaimana kompresor udara memberi daya pada aplikasi dengan volume dan laju aliran udara yang tepat sehingga tidak ada energi yang terbuang.

 

Apa itu tekanan (pressure)?

Tekanan adalah ukuran gaya yang diterapkan pada suatu area dan menentukan kemampuan kompresor untuk melakukan sejumlah pekerjaan tertentu pada titik waktu tertentu. Kompresor harus memberikan jumlah tekanan yang tepat, atau gaya, yang diperlukan untuk menyelesaikan proses. Tekanan yang terlalu kecil berarti pekerjaan tidak akan selesai, sedangkan tekanan yang terlalu besar dapat merusak peralatan dan menyebabkan kerusakan yang tidak terduga.

 

Bagaimana tekanan diukur?

Tekanan diukur dalam pound per square inch (psi) atau di beberapa negara lain dalam bar. Misalnya, 50 psi berarti ada 50 pon tekanan yang diberikan per inci persegi dan 1 bar senilai 14.5 PSI.  Lihatlah pengukur udara pada kompresor udara Anda untuk memeriksa PSI dari sistem yang ada.

Apa itu aliran (flow)?

Flow adalah ukuran volume yang menunjukkan laju keluaran sistem kompresor Anda. Hal ini juga dianggap sebagai kemampuan kompresor untuk terus melakukan tugas tertentu. Jumlah aliran yang dibutuhkan tergantung pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Dengan aliran yang tidak mencukupi, kompresor akan membutuhkan waktu istirahat untuk membangun kembali tekanan di tangki cadangan kompresor.

 

Bagaimana aliran diukur?

Aliran paling umum diukur dalam cubic feet per minute (CFM) pada tekanan tertentu dan meningkat secara proporsional dengan horsepower (HP) yang diterapkan. Beberapa negara juga menggunakan satuan aliran litre per second (l/s) dan meters cubed per second (m3/s). Ketika membandingkan tipe kompresor kecil yang dijual di toko-toko perbaikan rumah dengan tipe kompresor VSD industri yang terletak di fasilitas manufaktur besar, mudah untuk melihat mengapa kompresor industri dapat mencapai CFM yang jauh lebih tinggi daripada kompresor yang lebih kecil di rumah.

Bagaimana tekanan dan aliran berfungsi bersama?

PSI dan CFM saling terkait satu sama lain dalam menentukan output fungsional akhir kompresor udara. Keduanya harus setara agar alat dapat beroperasi dan bekerja secara optimal. Tergantung pada daya yang disuplai udara dan kapasitas untuk mengalirkan udara tersebut secara terus menerus, maka PSI CFM yang tepat akan terjadi. Ini adalah poin penting saat menilai kebutuhan Anda dan menentukan fungsi yang tepat untuk kompresor Anda.

Apa itu HP?

HP mengacu pada satuan horsepower dan digunakan untuk mengukur kapasitas kerja motor atau mesin yang menggerakkan elemen kompresor. Banyak konsumen mengacu pada horsepower sebagai sudut pandang untuk membuat keputusan dalam memilih kompresor udara, sementara di Indonesia lebih familiar menggunakan ukuran kW (kilowatt) atau ukuran berapa banyak daya listrik yang dibutuhkan sebuah mesin untuk beroperasi.

Poin penting memilih ukuran kompresor sesuai kebutuhan

Bagaimana cara memilih kompresor udara yang tepat?

Setelah Anda memahami PSI, CFM, HP, Bar dan PSI secara menyeluruh, Anda dapat melanjutkan untuk memilih kompresor udara yang tepat untuk Anda. Hal yang paling penting adalah Anda mengetahui flow (aliran), kualitas udara yang dihasilkan, tekanan udara yang diperlukan, dan ruang kompresor yang tersedia.

Perlu diingat, melihat kW kompresor sebagai satu-satunya pertimbangan Anda tidaklah direkomendasikan. Anda tetap perlu melakukan audit udara sebagai langkah memilih kompresor baru. Silakan hubungi para ahli di Atlas Copco jika Anda ingin tahu lebih banyak seperti jenis kompresor yang akan digunakan, apakah Anda menggunakan tangki receiver atau tidak, dan apakah Anda perlu memilih model kompresor VSD atau Variable Speed.

Kompresor udara Indonesia