Solusi inovatif untuk mengurangi emisi dalam operasional pabrik semen
Sekitar 8% dari emisi global dihasilkan oleh operasional pabrik semen. Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan efisiensi peralatan terpasang seperti kompresor udara dan blower.
Selanjutnya, implementasi teknologi proses baru untuk mengurangi dampak industri ini terhadap iklim seperti Carbon Capture for Utilization or Storage (CCUS) harus mencapai skenario Nol Bersih pada tahun 2050.
Berbagai wilayah di seluruh dunia sedang menciptakan alat-alat keuangan untuk merangsang penerapan teknologi-teknologi baru untuk menurunkan emisi CO2 dari sektor ini.
- Di AS, Undang-Undang Pengurangan Inflasi/Inflation Reduction Act (IRA) memberikan insentif pajak bagi proyek-proyek yang dapat mengurangi karbon industri berat seperti semen.
- Di Eropa, ETS (Emission Trading System/Sistem Perdagangan Emisi) adalah alat "cap and trade" yang menempatkan biaya pada emisi CO2. Dikarenakan kelonggaran untuk emisi ini akan berkurang dari tahun ke tahun, biaya diperkirakan akan naik, sehingga investasi untuk mencegah emisi semakin menarik.
- Di tingkat negara, terdapat variasi berbeda-beda yang memanfaatkan pembiayaan atau manfaat pajak untuk mendorong implementasi solusi inovatif ke depan.
Bagaimana penerapan arahan ini? Bagaimana cara mengurangi emisi?
Dengan kemajuan teknologi baru-baru ini, sangat mungkin untuk memenuhi sasaran iklim yang ditentukan secara global.
Tantangan operasional pabrik semen
Sering dikatakan bahwa setelah air, semen adalah sumber daya kedua yang paling banyak digunakan. Semen diperlukan untuk membangun jembatan, jalan raya, terowongan, bendungan, dan bangunan.
Tantangan utama dalam mengurangi emisi adalah bahwa operasional pabrik semen perlu mempertahankan hasil yang konsisten. Badan Energi Internasional atau The International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa pabrik semen harus mengurangi emisi CO2 sebesar 4% setiap tahun agar sesuai dengan skenario NZE.
Menurut European Cement Association, 12% dari total campuran energi untuk pabrik semen adalah listrik.
Energi lainnya berasal dari bahan bakar fosil. Dalam upaya menurunkan emisi, kita memerlukan fokus berkelanjutan pada solusi hemat energi untuk semua peralatan listrik seperti kompresor dan blower yang dikombinasikan dengan inovasi baru yang menggantikan bahan bakar fosil
dengan sumber energi terbarukan atau teknologi lain untuk dekarbonisasi emisi bahan bakar fosil.
Di dalam pabrik semen, Anda mungkin akan menemukan 350–1000 motor mesin yang beroperasi. Motor-motor tersebut digunakan untuk konveyor, pompa, kipas kecil, dan blower.
Pabrik semen yang menghasilkan satu juta ton per tahun memerlukan sekitar 2 MW daya terpasang untuk kompresor dan blower. Kompresor dan blower tekanan rendah (< 4 bar) menggunakan sekitar 70% dari 2 MW ini, sementara kompresor menggunakan 30%.
Untuk aplikasi tekanan rendah, konveyor pneumatik memerlukan daya paling besar:
- Konveyor pneumatik 40%
- Fluidisasi 10%
- Udara pembakaran 10 %
- Lainnya 10%
Solusi future proof kami untuk industri semen
Pentingnya mengurangi emisi dalam pembuatan semen
Satu hal yang sama dalam semua penjelasan di atas adalah bahwa pelaporan karbon secara terperinci perlu dilakukan untuk mengalokasikan dana atau keuntungan pajak dengan cara yang jelas. Pelaporan emisi yang benar akan memberikan tindak lanjut kemajuan yang lebih dekat untuk mencapai target yang dirinci dan dapat menghindari denda atau penarikan dana. Terlebih lagi, perusahaan dapat merasa bangga karena inovatif dan bersedia untuk menangani perubahan iklim dengan mengurangi jejak CO2.
Semen merupakan bahan yang sangat memerlukan energi, termasuk operasional pertambangan, pencampuran, penggilingan, dan kiln, maka ada berbagai strategi untuk mengurangi emisi. Termasuk di dalamnya adalah solusi udara bertekanan yang efektif energi, integrasi energi terbarukan, serta kompresi dan pengeringan CO2.
Solusi yang layak
Kami berkomitmen untuk memperkenalkan solusi yang inovatif dan dapat bertahan di masa depan untuk industri semen. Hal ini dapat terjadi berkat solusi canggih dan keahlian kami dalam efisiensi energi, integrasi energi terbarukan, serta kompresi dan pengeringan CO2.
Solusi penangkapan karbon untuk industri semen
Salah satu cara untuk mengurangi emisi CO2 dari pabrik semen adalah melalui penangkapan karbon. Penangkapan karbon mencegah agar sebagian besar karbon dioksida yang dihasilkan tidak dilepaskan ke udara bebas dengan menyimpan dan/atau menggunakannya kembali. Ada banyak cara untuk mencapai penangkapan karbon, termasuk amine scrubbing, pemisahan kriogenik, pelarut baru, dan membran.
Screw blower dalam proses produksi semen
Secara tradisional, roots (lobe) blower merupakan perlengkapan standar di pabrik semen. Namun, kini screw blower merupakan opsi yang jauh lebih efisien dan dapat mengurangi konsumsi energi sebanyak dua digit dalam menggunakan kiln. Sebagai perbandingan, roots blower menghasilkan lebih banyak panas karena menggunakan lebih banyak listrik untuk mendapatkan hasil yang sama.