10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Air Blower pada Aplikasi Pembuatan Semen

Air Blower atau blower bertekanan rendah digunakan dalam berbagai macam aplikasi, termasuk pengolahan air limbah, pertambangan, dan industri susu. Tahukah Anda bahwa pembuatan semen adalah industri strategis lain yang menggunakan teknologi ini? Di bawah ini kami memberikan gambaran singkat tentang bagaimana semen dibuat dan peran penting yang dimainkan blower dalam proses ini.

Bagaimana cara pembuatan semen?

3D images of blowers in cement plant
Ada 2 cara pembuatan semen: cara kering dan cara basah. Metode kering sejauh ini adalah yang paling umum dan populer. Dalam metode ini, bahan mentah (termasuk batu kapur, kapur, tanah liat, batu tulis, dan pasir silika) dihancurkan dalam beberapa tahap, akhirnya dikurangi menjadi diameter sekitar 3 inci atau kurang. Dari sini batu yang dihancurkan dicampur dengan bahan lain, seperti bijih besi, kemudian dimasukkan ke dalam tungku semen. Kiln, yang sedikit miring pada sumbu, memanaskan campuran pada suhu yang sangat tinggi - sekitar 1.482 derajat Celcius. Saat bahan-bahan tersebut bergerak dari ujung yang lebih tinggi ke ujung bawah kiln, bahan-bahan tertentu akan terbakar sebagai gas. Elemen-elemen yang tersisa berbaur bersama untuk membentuk material yang disebut "klinker", yang keluar dari kiln, didinginkan, dan akhirnya digiling menjadi bubuk yang sangat halus siap untuk diangkut ke perusahaan beton. Metode basah pada dasarnya adalah proses yang sama; Satu-satunya perbedaan adalah metode basah mencampurkan bahan mentah dengan air sebelum memasuki tanur.

Kegunaan air blower pada pembuatan semen

Blower memainkan peran kunci dalam proses pemindahan, pencampuran, pemanasan, dan pendinginan dalam pembuatan semen. Beberapa cara penting blower digunakan meliputi:

  1. Pneumatik
  2. Aerasi
  3. Udara pembakaran
  4. Pendinginan Udara

Pemindahan Pneumatik (Pneumatic Conveying).  Teknologi blower bebas minyak digunakan untuk mengangkut semen melalui berbagai titik dalam proses pembuatan, seperti:

  • Mengangkut material ke dalam dan ke luar kiln
  • Mengantongi produk akhir
  • Memindahkan semen ke truk, kontainer besar, gerbong, dan transportasi laut untuk pengangkutan akhir. 

Aerasi. Blower digunakan untuk menganginkan silo semen udara, serta untuk memastikan bahwa bahan mentah tetap bergerak. Selain itu penggunaan blower juga bermanfaat pada aplikasi:

  • Menghomogenisasi Silo Aerasi
  • Aerasi Silo Pabrik Mentah
  • Filter Aerasi Tempat Debu
  • Pencampuran Bin Aerasi
  • Fluidisasi Udara

Udara Pembakaran - Mengumpankan Oksigen ke dalam api

Pendinginan Udara - Mendinginkan campuran setelah kiln

Indonesia General Industry Blower

explainer icon