Air Blower pada Aplikasi Pembuatan Semen
Air Blower atau blower bertekanan rendah digunakan dalam berbagai macam aplikasi, termasuk pengolahan air limbah, pertambangan, dan industri susu. Tahukah Anda bahwa pembuatan semen adalah industri strategis lain yang menggunakan teknologi ini? Di bawah ini kami memberikan gambaran singkat tentang bagaimana semen dibuat dan peran penting yang dimainkan blower dalam proses ini.
Bagaimana cara pembuatan semen?
Kegunaan air blower pada pembuatan semen
Blower memainkan peran kunci dalam proses pemindahan, pencampuran, pemanasan, dan pendinginan dalam pembuatan semen. Beberapa cara penting blower digunakan meliputi:
- Pneumatik
- Aerasi
- Udara pembakaran
- Pendinginan Udara
Pemindahan Pneumatik (Pneumatic Conveying). Teknologi blower bebas minyak digunakan untuk mengangkut semen melalui berbagai titik dalam proses pembuatan, seperti:
- Mengangkut material ke dalam dan ke luar kiln
- Mengantongi produk akhir
- Memindahkan semen ke truk, kontainer besar, gerbong, dan transportasi laut untuk pengangkutan akhir.
Aerasi. Blower digunakan untuk menganginkan silo semen udara, serta untuk memastikan bahwa bahan mentah tetap bergerak. Selain itu penggunaan blower juga bermanfaat pada aplikasi:
- Menghomogenisasi Silo Aerasi
- Aerasi Silo Pabrik Mentah
- Filter Aerasi Tempat Debu
- Pencampuran Bin Aerasi
- Fluidisasi Udara
Udara Pembakaran - Mengumpankan Oksigen ke dalam api
Pendinginan Udara - Mendinginkan campuran setelah kiln