Apa itu kompresor booster?
Kompresor booster: kegunaan dan manfaat
Aplikasi udara terkompresi dan gas industri dapat dibagi berdasarkan kebutuhan tekanannya: tekanan rendah, sedang, dan tinggi. Sebagian besar alat dan peralatan pneumatik bekerja dengan tekanan hingga 13 bar, yang dihasilkan oleh kompresor udara standar. Berbagai aplikasi mulai dari alat-alat bengkel, peralatan pengemasan industri, hingga sistem pengereman kereta, termasuk dalam kategori ini. Namun, aplikasi seperti pemotongan laser dan produksi botol PET memiliki kebutuhan tekanan yang lebih tinggi, mulai dari 25 atau 40 bar (tekanan sedang) hingga 300 bar dan beberapa aplikasi bahkan memerlukan hingga 1.000 bar (tekanan tinggi). Dalam hal ini, kompresor booster dapat menjadi solusinya. Artikel ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan booster, mengapa dan kapan Anda memerlukannya, apa manfaatnya, serta bagaimana cara kerjanya.
Apa itu kompresor booster?
Booster adalah tipe kompresor udara khusus yang menghasilkan udara dan gas tekanan sedang atau tinggi. Booster ini meningkatkan tekanan udara dan gas yang sudah terkompresi hingga 1.000 bar untuk aplikasi yang memerlukan tekanan lebih tinggi. Ini berarti booster selalu digunakan bersama kompresor udara standar. Kompresor udara standar menggunakan udara sekitar dan mengompresinya hingga mencapai tekanan maksimum 13 bar. Booster kemudian menggunakan udara terkompresi ini untuk mencapai tekanan sedang hingga tinggi yang diperlukan.
40 atau 300 bar
Tekanan 20 hingga 40 bar dan 200 hingga 350 bar adalah tekanan sedang dan tinggi yang umum digunakan. Aplikasi yang biasanya menggunakan tekanan 40 bar adalah blowing botol PET, pengujian tekanan, dan pembersihan industri. Jika aplikasi ini memiliki kebutuhan udara atau gas yang stabil, booster 40 bar adalah solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan. Namun, jika aplikasi ini juga menggunakan silinder tekanan tinggi untuk membantu memenuhi peningkatan kebutuhan, booster yang diperlukan adalah booster 300 bar. Selain pengisian silinder, booster tekanan tinggi ini juga digunakan untuk aplikasi yang memang memerlukan udara atau gas tekanan tinggi. Ini meliputi pemotongan laser, pembentukan plastik, pengujian tekanan, metalurgi, penanganan gas, dan banyak lagi.
Teknologi piston
Kompresor booster biasanya menggunakan teknologi piston khusus untuk mengelola tekanan yang lebih tinggi secara efisien. Kompresor booster ini mengandalkan pompa satu tahap atau multi-tahap untuk mengompresi udara atau gas terkompresi. Diameter blok piston dan silinder didesain khusus untuk menangani tekanan yang lebih tinggi ini, memastikan penggunaan energi dan udara atau gas hulu yang optimal. Booster ini tersedia dengan teknologi kompresi berpelumas oli dan bebas oli untuk kualitas udara maksimum.
Solusi tekanan tinggi yang efisien
Ada beberapa cara untuk menghasilkan udara atau gas terkompresi dengan tekanan yang lebih tinggi. Ini termasuk meningkatkan tekanan seluruh pabrik Anda, atau menggunakan amplifier atau kompresor tunggal bertekanan tinggi. Mengapa lebih baik memilih kombinasi kompresor/booster? Alasannya adalah lebih hemat energi sehingga lebih hemat biaya. Dengan menggunakan udara yang sudah terkompresi, perbedaan tekanan antara saluran masuk dan saluran keluar lebih kecil dibandingkan menggunakan udara sekitar. Hal ini menghasilkan kinerja dan efisiensi energi yang lebih baik. Kompresor dan booster juga menawarkan fleksibilitas yang lebih baik. Tersedia beberapa model booster dengan tekanan yang berbeda sehingga Anda dapat memilih yang sesuai dengan aplikasi Anda. Selain itu, kompresor standar juga dapat digunakan untuk aplikasi pneumatik di lokasi lainnya.
5 tips untuk memilih booster udara Anda
Baca selengkapnya di postingan blog lengkap