Ukuran Kompresor Manakah yang Saya Butuhkan?
Salah satu tantangan terbesar ketika memilih kompresor adalah menentukan ukuran kompresor udara baru Anda dengan benar. Sama seperti hal lainnya, kompresor baru yang tersedia di pasar lebih efisien dan menggunakan teknologi yang lebih baik. Oleh karena itu, Anda harus memahami aplikasi dan penggunaan kompresor untuk mendapatkan ukuran mesin yang benar. Memilih kompresor udara yang salah untuk fasilitas Anda dapat menyebabkan masalah dengan produksi dan/atau meningkatkan biaya karena energi yang terbuang.
Berapa jumlah tekanan yang saya butuhkan?
Memahami persyaratan aliran dan tekanan untuk fasilitas Anda adalah kunci saat memilih kompresor udara. Tekanan dan aliran adalah dua istilah yang sangat umum digunakan ketika membahas sistem udara terkompresi.
Tekanan dapat diukur dalam pound per inci persegi (psi), atau bar (ukuran metrik tekanan). Dalam istilah yang lebih sederhana, tekanan mengacu pada jumlah gaya yang diperlukan untuk melakukan sejumlah usaha tertentu pada waktu tertentu. Contoh sederhana tentang tekanan dan cara kerjanya adalah dengan membayangkan memindahkan balok kayu melintasi meja. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan bahwa menggunakan udara terkompresi 75 psi tidak menghasilkan gaya yang cukup untuk memindahkan balok. Namun, balok kayu akan berpindah pada jarak yang diinginkan dengan tekanan 100 psi.
Kompresor udara harus memberikan tekanan yang cukup untuk melakukan tugas tertentu (dalam hal ini, memindahkan balok kayu). Seperti ilustrasi di bawah ini, jika diperlukan 100 psi untuk memindahkan balok, tekanan berapa pun di bawah itu tidak akan mampu menyelesaikan tugas. Penting untuk memahami jumlah tekanan yang diperlukan untuk mengukur kompresor dengan benar. Jika tidak, Anda akan mengalami masalah seperti ilustrasi tadi, yaitu tekanan yang lebih rendah tidak dapat memindahkan balok kayu, atau melakukan usaha.
Berapa jumlah aliran udara yang tepat untuk kompresor saya?
Aliran, yang disebut juga sebagai penyaluran udara bebas (FAD) dapat diukur dalam kaki kubik per menit (CFM), liter per detik (l/s), atau meter kubik per jam (m3/h), tergantung lokasi geografis Anda. Dalam istilah yang lebih sederhana, aliran adalah kemampuan kompresor untuk terus melakukan tugas dalam durasi waktu yang dapat diterima. Jumlah aliran yang diperlukan ditentukan oleh lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Mari kita perhatikan ilustrasi balok kayu untuk menjelaskan hal ini lebih lanjut. Untuk memindahkan balok kayu dalam jarak tertentu pada setiap jam akan memerlukan aliran yang lebih sedikit dan dapat dicapai dengan kompresor yang lebih kecil dan tangki penyimpanan. Kompresor akan berulang kali menyala dan mati lalu mengisi ulang tangki penyimpanan pada saat berikutnya balok kayu harus dipindahkan. Namun, jika balok kayu harus dipindahkan secara konstan dalam jangka waktu tertentu, diperlukan aliran udara (atau CFM) yang lebih besar dengan aliran kontinu sehingga membutuhkan kompresor yang lebih besar. Jika aliran tidak memadai, proses akan terjeda beberapa kali saat kompresor menghasilkan tekanan dalam tangki cadangan. Hal ini mengindikasikan bahwa kompresor yang digunakan terlalu kecil.
Pada akhirnya, ketika Anda ingin menyuplai udara terkompresi yang cukup untuk aplikasi tertentu, penting untuk mempertimbangkan jumlah aliran udara terkompresi (CFM) yang diperlukan pada tekanan tertentu (PSI) yang dibutuhkan agar proses dapat berjalan dengan benar.
Salah satu cara untuk mengetahui aliran total yang diperlukan adalah dengan menghubungi produsen peralatan yang menggunakan udara terkompresi dan meminta lembar data dengan informasi yang diinginkan. Namun, cara terbaik untuk mengukur aliran yang akurat adalah dengan melakukan “audit udara terkompresi” yang dapat dilakukan oleh profesional penjualan udara terkompresi. Penting untuk diingat bahwa kompresor udara rotary screw cenderung menghasilkan lebih banyak aliran per kW atau HP dibandingkan kompresor piston.
Singkatnya, tekanan (PSI) ditentukan oleh pekerjaan yang Anda jalankan, sementara aliran (CFM) akan memerlukan informasi seberapa sering pekerjaan harus dilakukan, atau berapa banyak pekerjaan yang Anda lakukan di waktu bersamaan. Penting untuk dipahami bahwa menggunakan kompresor yang terlalu kecil akan mengakibatkan penurunan tekanan dan ketidakmampuan menyelesaikan tugas. Sementara itu, menggunakan kompresor yang terlalu besar dapat menimbulkan masalah mekanis dan potensi kegagalan kompresor di kemudian hari. Jika Anda tidak yakin mengenai cara menentukan ukuran kompresor baru untuk aplikasi lama atau baru, selalu hubungi profesional penjualan udara terkompresi untuk melakukan audit.
Kompresor kami hadir dalam berbagai tipe dan ukuran. Dari versi besar untuk pabrik dengan proses produksi massal hingga versi kecil untuk proses produksi berskala kecil. Ingin memilih model kompresor yang tepat? Panduan ini akan membantu Anda memilih sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Konsultasikan dengan pakar kami yang selalu siap membantu Anda memilih kompresor yang optimal.
Pertanyaan lain saat membeli kompresor
