10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Manfaat nitrogen sebagai pemadam kebakaran

Sebagai bagian dari rencana manajemen api yang komprehensif, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan metode pemadaman api yang tepat. Setelah pencegahan dan perlindungan, proses pemadaman merupakan upaya penyelamatan terakhir dari kerusakan dan kehancuran. Jenis zat pemadam yang umum digunakan di antaranya adalah gas, busa kimia, uap air, busa, dan panas pneumatik.

Jika Anda bekerja di fasilitas yang memiliki banyak peralatan listrik berharga mahal, menggunakan pemadam api berbasis air/cairan bisa menyebabkan kerusakan yang seharusnya tidak terjadi dan berharga mahal. Nitrogen (N2) bekerja dengan cara mengurangi kadar oksigen dalam ruangan (biasanya hingga di bawah 15%) sehingga api akan mati dengan sendirinya. Nitrogen ideal untuk melindungi peralatan elektronik dan mesin seperti kompresor udara.

 

Bahkan meskipun tidak ada peralatan elektronik di lokasi, N2 masih bermanfaat dalam sistem sprinkler pipa kering. Di sini, N2 berfungsi sebagai gas pengontrol yang mengisi pipa alih-alih air. Katup pipa kering hanya akan memasukkan air ke pipa ketika kebakaran mengaktifkan penyemprot. Pengaturan ini akan mencegah masuknya uap air dan oksigen (O2) dalam pipa, yang menyebabkan korosi dan bakteri.

 

Baca penjelasan di bawah untuk mempelajari selengkapnya tentang prinsip kerja sistem pemadam api berbasis N2. Kami juga akan menjelaskan mengapa kami menyarankan Anda untuk memproduksi pasokan N2 sendiri.

lima silinder gas yang ditandai sebagai Nitrogen dan tanda yang mengindikasikan pemadam api

Apa itu sistem pemadam api N2

Udara yang kita hirup mengandung 21% O2, 78% N2, dan 1% gas lainnya. Itu berarti, O2 dalam kadar normal saja dapat memicu api. Sistem pemadam api berbasis N2 ditujukan untuk mengurangi tingkat O2 dengan cara mengalirkan N2 ke udara. Dengan demikian, sifat udara yang mudah terbakar menjadi berkurang.

 

Cara kerjanya adalah melalui sistem sprinkler yang menggunakan N2. Seperti telah disebutkan sebelumnya, sistem ini merupakan alternatif yang bagus dari pemadam api berbasis cairan, karena bisa mengurangi potensi korosi pada pipa serta kerusakan akibat air.

Manfaat pemadam api berbasis N2

Pemadam api berbasis N2 tidak mengandung bahan kimia beracun dan tidak menggunakan air, maka pemadam ini cocok untuk hampir semua tipe fasilitas. Jadi, pemadam ini sangat berguna untuk ruangan yang berisi komputer, server, dan mesin besar.

 

Penting juga untuk diketahui bahwa kebakaran akibat korsleting listrik adalah salah satu jenis api yang paling umum terjadi. Hal ini biasanya disebabkan oleh pemeliharaan yang buruk atau peralatan yang tidak berfungsi dengan baik. Apa pun metode pemadaman kebakaran yang digunakan, sebaiknya Anda menerapkan rencana pencegahan kebakaran, yang meliputi pelatihan staf, inspeksi, dan ventilasi yang baik.

Produksi N2 di lokasi

Saat menggunakan N2 untuk pemadaman kebakaran, dibutuhkan tingkat kemurnian antara 90% dan 97%. Jadi, produksi di lokasi menjadi pilihan yang tepat. Anda dapat mengontrol persediaan dan memilih tingkat kemurnian yang tepat. Selain itu, cara ini juga dapat menghemat uang dibandingkan harus mengirim N2 dari tempat lain. Bahkan, produksi di lokasi dapat mengurangi biaya hingga 80%.

 

Selain itu, produksi di tempat lebih ramah lingkungan. Anda tidak memerlukan kendaraan pengangkut untuk membawa N2 ke fasilitas Anda, karena hal seperti ini dapat melepaskan CO2 ke atmosfer. Selain itu, Anda akan menghemat waktu karena tidak harus mengelola logistik. Secara umum, ada dua cara untuk memproduksi N2 di lokasi. Kedua cara tersebut adalah menggunakan membran dan adsorpsi ayun tekanan/Pressure Swing Adsorption (PSA).

 

Keduanya memerlukan kompresor udara untuk memisahkan N2 dari O2. Dengan tingkat kemurnian yang diperlukan untuk pemadaman api, generator membran sudah cukup. Generator membran lebih murah daripada generator PSA dan menghasilkan N2 dengan kemurnian hingga 99,5%. Anda dapat membaca selengkapnya tentang perbedaan keduanya di bawah ini.

 

Membran

Seperti disebutkan di atas, generator membran N2 merupakan solusi yang andal untuk menghasilkan nitrogen dengan kemurnian hingga 99,5%. Prinsip kerjanya berpusat pada membran yang menjadi tempat udara bertekanan didorong. O2 dan uap air menembus serat membran dan dibuang ke luar, dan menyisakan N2 kering pada saluran keluar membran. Penting juga untuk diketahui bahwa peralatan ini membutuhkan perawatan yang sangat minimal.

 

Namun, tergantung dari kebutuhan laju aliran dan kemurnian yang diperlukan, generator membran bisa jadi tidak ideal. Meskipun demikian, secara umum membran sangat ideal untuk memadamkan api. Anda tentu ingin memilih peralatan udara/gas yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.

PSA

Generator N2 PSA paling baik untuk aplikasi dengan aliran tinggi yang memerlukan kemurnian hingga 99,999%. Pengaturan PSA dua tower ini melibatkan saringan molekuler karbon (CMS). Saat udara bertekanan didorong, molekul oksigen di udara mengikatkan diri ke adsorben ini, dan kemudian memisahkan N2.

 

Saat adsorben menjadi jenuh dengan O2, tower kedua mengambil alih produksi N2, sementara tower pertama meregenerasi adsorbennya. Regerenasi ini akan siap digunakan ketika tower kedua membutuhkan regenerasi. Sebagai hasil dari pengaturan dua tower ini, generator PSA biasanya lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak pemeliharaan daripada membran.

blue line

Kami siap membantu

Kami harap informasi yang dijelaskan dalam artikel ini dapat membantu Anda lebih baik dalam memahami mengapa N2 ideal sebagai pemadam api. Jika Anda menginginkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas, termasuk generator N2 yang tepat, silakan hubungi kami. Tim kami siap membantu Anda dengan senang hati. 

Nitrogen Pemadaman kebakaran