10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Cara Mengatasi Kompresor Overheat dengan Sistem Cooling yang Tepat

Penyebab paling umum dari kompresor udara mati adalah kondisi overheat. Saat suhu naik, kompresor udara sangat rentan terhadap panas berlebih. Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan jumlah uap air di udara. Panas dan kelembapan yang dikombinasikan dapat menimbulkan masalah pada setiap bagian mesin. Apa yang perlu dilakukan?

Apa penyebab mesin kompresor overheat?

Salah satu alasan overheating dikarenakan suhu sekitar telah melebihi suhu operasi maksimum kompresor, meskipun ada berbagai faktor lain yang biasanya mendampingi. Adapun radiator yang kotor, level oli yang rendah, atau masalah mekanis dalam sistem kompresor udara Anda bisa menjadi penyebab utama mesin kompresor overheat. Kabar baiknya adalah berbagai penyebab tersebut dapat dicegah dengan perawatan rutin kompresor dan pemantauan harian, tidak lupa juga sistem cooling atau pendinginan yang baik perlu diperhatikan.

Pentingnya sistem cooling pada kompresor

Mengompresi udara ke dalam volume yang lebih kecil memang akan meningkatkan suhunya. Dalam hal kompresor industri, udara ambien yang ditarik pada suhu 20°C dapat dibuang pada suhu 90° C atau lebih. Hal ini menciptakan dua masalah:

  • Udara yang lebih panas menampung lebih banyak uap air. Jika dibiarkan mengembun dalam penyimpanan udara dan sistem distribusi, hal ini dapat menyebabkan korosi dan masalah lain, yang akan mempengaruhi peralatan dan produk akhir.
  • Setiap kompresor dirancang untuk beroperasi dalam kisaran suhu tertentu. Apabila bekerja di atas kisaran itu dapat mempercepat kerusakan oli pelumas dan mengurangi jarak standar pada bagian mesin yang bergerak. Dengan sistem cooling, umur dan keandalan kompresor dapat meningkat.

aftercooler HD 1500, twin tower dryer CD 1100, ZR 160 oil-free air screw compressor

Metode cooling pada kompresor untuk mengatasi overheat

Ada sejumlah sistem cooling untuk kompresor yang dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi, bergantung pada biaya dan kerumitan kompresor serta kinerja dan masa pakai yang diharapkan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Oil cooling
    Oil cooling menggunakan oli yang disuntikkan ke dalam kompresor untuk pelumasan dan penyegelan. Dalam kompresor rotary, oli menyerap panas saat bergerak di sekitar sekrup. Saat oli disirkulasi ulang, oli melewati penukar panas di mana panas dibuang ke udara. Untuk memaksimalkan perpindahan panas, beberapa kompresor memiliki kipas yang menghembuskan udara di atas radiator.
  • Intercooler
    Kompresor dua tahap menggunakan intercooler antara unit pertama dan kedua. Cara ini menurunkan suhu udara terkompresi sebelum melewati tahap kedua. Intercooler merupakan jenis radiator di mana energi dari udara panas ditransfer ke udara sekitar.
  • Forced air cooling
    Cara ini mengacu pada hembusan udara di atas housing kompresor dan pada kompresor dua tahap yaitu bagian intercooler. Sebagian besar kompresor menggunakan kipas pendingin aksial atau sentrifugal, yang biasanya lebih banyak ditemukan di unit berkapasitas lebih tinggi dan berkualitas lebih tinggi.
  • Water cooling
    Water cooling sangat mirip dengan sistem pendingin yang digunakan untuk mesin mobil. Air dipompa melalui pipa di sekitar badan kompresor, di mana ia mengambil panas yang kemudian dibuang ke radiator.
  • Natural convection
    Cara ini mengacu pada fitur yang meningkatkan luas permukaan dan memaksimalkan peluang panas untuk bergerak ke udara di sekitarnya. Fitur-fitur ini biasanya sering digunakan bersamaan dengan forced air cooling.

Solusi energy recovery

Sebesar 94% energi yang dikonsumsi kompresor udara diubah menjadi panas. Tanpa Energy Recovery, energi panas yang mahal ini lenyap ke atmosfer melalui sistem pendingin dan radiasi. Energy Recovery dapat memperoleh kembali sebagian besar panas itu untuk digunakan kembali, menghasilkan penghematan yang signifikan. Penghematan aktual tergantung pada instalasi kompresor, sistem udara, dan aplikasi limbah panas Anda.

Berhentilah membuang-buang hasil jerih payah Anda. Ada solusi Energy Recovery yang mudah untuk setiap kompresor udara Atlas Copco. Dilengkapi opsi energy counter, Anda dapat melacak berapa banyak energi yang Anda hemat. Temukan apa yang dapat dilakukan oleh solusi Energy Recovery untuk Anda. Hubungi perwakilan Atlas Copco Anda hari ini.

Kompresor udara

Cara Mengatasi Kompresor Overheat dengan Sistem Cooling yang Tepat

explainer icon