Cara Merawat Kompresor di Suhu Panas dan Lembap
Pada iklim tropis Indonesia dengan suhu udara yang panas dan lembab, sistem kompresor udara harus bisa beroperasi pada kondisi ekstrem yang dapat memengaruhi kinerja dan masa pakainya. Risiko debu dan serpihan dapat menyumbat filter udara dan menyebabkan overheat, sementara kelembapan dapat menyebabkan korosi dan merusak komponen internal lebih cepat.
Ruang kompresor dan suhu udara panas
Perawatan dan pemeliharaan sistem kompresor udara secara teratur dapat membantu mencegah berbagai masalah kompresor dan memastikan efisiensi dan kinerja maksimum. Mengabaikan sistem kompresor udara di suhu panas dan lembap dapat mengakibatkan perbaikan yang mahal, penurunan produktivitas, dan peningkatan konsumsi energi.
Jadi, rawatlah sistem kompresor udara Anda untuk memastikan umur panjang dan kinerja optimal dalam iklim tropis Indonesia yang menantang.
Merawat kompresor di suhu panas dan lembap
1. Menjaga cooler dan saluran air tetap bersih
Pendingin yang kotor tidak akan berfungsi dengan baik sehingga Anda memerlukan cara mengatasi penyebab kompresor overheat secara lengkap. Penting untuk memeriksa pendingin secara berkala untuk memastikan kebersihannya, terutama jika peralatan Anda terpapar kotoran atau debu. Selain itu, Anda juga harus sering memeriksa dan membersihkan saluran pembuangan air, khususnya pada suhu panas dan lembap.
2. Periksa level oli dan suhu pembuangan
Sebagai bagian dari perawatan rutin, Anda harus sering memeriksa level oli dan suhu pembuangan kompresor udara Anda. Hal ini sangat penting terutama di musim panas karena suhu udara sekitar secara langsung memengaruhi suhu oli Anda. Temperatur oli adalah statistik kesehatan yang paling penting untuk kompresor udara Anda dan menentukan umur panjang kompresor. Pada sistem kompresor berpendingin udara, suhu pengoperasian oli yang ideal untuk kompresor screw adalah 80-88°C. Jika suhu kompresor Anda lebih dari 93°C untuk jangka waktu yang lama, kemungkinan besar oli Anda mengalami penurunan kualitas. Suhu pelepasan di atas normal juga dapat menjadi indikasi bahwa katup termal tidak berfungsi dengan baik. Untuk panduan lebih lanjut tentang hal ini, hubungi teknisi servis segera.
3. Memaksimalkan ventilasi dan cooler
Ketika ada risiko overheat lebih besar, Anda pasti ingin melakukan semua yang Anda bisa untuk menjaga suhu di dalam dan di sekitar ruang kompresor. Sebagai permulaan, Anda dapat menggunakan kipas, ventilasi, dan jendela untuk memfasilitasi aliran udara yang cukup di seluruh lokasi pemasangan. Anda juga harus mempertimbangkan untuk upgrade ke cooler yang lebih besar atau menambahkan cooler sekunder untuk mengurangi kemungkinan kompresor udara Anda menjadi panas dengan cepat.
4. Hindari lokasi pemasangan yang banyak risiko
Sebelum memutuskan pemasangan kompresor, Anda perlu memperhatikan lingkungan tempat kompresor udara akan beroperasi sejak awal. Sebaiknya hindari meletakkan kompresor udara di ruangan yang berventilasi buruk. Selain itu, hindari juga kompresor udara Anda dari debu dan serpihan dalam jumlah banyak, karena dapat membuat pendingin tersumbat dan mengganggu fungsinya.
5. Memilih kompresor andal dengan ketahanan terbaik
Membangun ruang yang dikontrol iklim untuk kompresor udara Anda memang menjadi salah satu cara yang paling aman dari kegagalan untuk melindungi kompresor dari overheat. Tetapi Anda juga perlu menjelajahi produk kompresor lebih baik dan memilih model yang sudah diakui kualitasnya bekerja optimal di lingkungan ekstrem sekalipun.
Tidak hanya menyediakan jajaran kompresor Atlas Copco dengan teknologi berkelanjutan, tim ahli kami siap untuk membantu Anda konsultasi soal fitur dan pemeliharaan preventif kompresor yang tepat khususnya di suhu udara panas dan lembap.