Apakah Saya Membutuhkan Kompresor Bebas Oli atau Berpelumas Oli?
Setelah Anda mengetahui ukuran dan jenis kompresor, satu pertanyaan yang tersisa, manakah yang akan saya gunakan kompresor udara bebas oli atau berpelumas oli? Agar tidak memperumit jawaban, pilihan Anda harus berdasarkan pada aplikasi Anda dan proses penggunaan udara terkompresi tersebut.
Apakah saya memerlukan kompresor bebas oli?
Langkah pertama dalam memilih kompresor jenis apa pun adalah mencari tahu kebutuhan dari fasilitas Anda. Ada beberapa contoh di mana konsekuensi dari kontaminasi oli kompresor terlalu tinggi, oleh karena itu memiliki kompresor udara bebas oli adalah suatu keharusan. Namun, sebagian besar manufaktur, industri dan bengkel kecil menggunakan kompresor injeksi oli, karena konsekuensi kontaminasi minyak tidak sebesar yang akan terjadi di fasilitas produksi makanan misalnya. Oli dalam kompresor udara digunakan untuk melumasi, melapisi dan juga mendinginkan udara terkompresi.
Jika tidak ada kebutuhan khusus untuk menggunakan udara bertekanan bebas oli, cara yang lebih ekonomis adalah dengan menggunakan unit berpelumas oli seperti kompresor sekrup (screw compressor) yang diinjeksi oli. Karena kompresor bebas oli membutuhkan biaya yang jauh lebih besar. Meskipun begitu, akan terdapat jejak oli di udara terkompresi, itu dapat dibersihkan dengan memanfaatkan produk-produk udara berkualitas. Penggunaan coalescing filter dapat membersihkan udara terkompresi hingga 0,01 mikron, yang selanjutnya dapat dibersihkan dengan menambahkan filter karbon aktif untuk mendekati kemurnian udara Kelas 1 (Class 1 air).
Apa perbedaan kelas kemurnian udara?
Kompresor udara bebas oli digunakan untuk menghasilkan berbagai produk sensitif, seperti semikonduktor, obat-obatan, makanan dan kertas. Bahkan jejak oli terkecil dalam proses produksi tersebut dapat memiliki efek buruk pada produk dan bahkan berdampak pula pada orang-orang yang menggunakan produk tersebut. Kelas 0 dan "technically oil-free" sering digunakan untuk menyatakan bahwa kompresor memenuhi standar tertentu. Meskipun istilah-istilah ini mirip, mereka memiliki perbedaan, yang jika tidak dipertimbangkan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Untuk lebih memahami itu semua, mari kita melihat lebih dalam arti 'Oil-free' atau 'Bebas-Oli'. Oil-Free dan Oil-Less keduanya digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan kompresor yang tidak menggunakan pelumasan apa pun di ruang kompresi. Sementara dua istilah pertama menjelaskan jenis kompresor, Kelas 0 dan "technically oil-free" menyatakan bahwa betapa bersihnya udara setelah terkompresi. Ada perbedaan penting antara keduanya, yang akan kami jelaskan nanti dalam artikel ini.
Organisasi Internasional untuk Standardisasi atau The International Organization for Standardization (ISO) menetapkan standar di seluruh dunia untuk hak paten, industri dan komersial. Udara terkompresi memiliki standar ISO sendiri. Tergantung pada kemurnian udara akhir (ditentukan oleh jumlah partikel per meter kubik sebagai fungsi dari ukuran partikel), kompresor dapat di beri peringkat dari ISO Kelas 0-5. Versi asli dari standar kemurnian udara terkompresi ISO (1991) 'dibuat oleh dan dibuat untuk' manufaktur filter. Standar tersebut mendefinisikan lima kelas konsentrasi oli, yang terbaik adalah Kelas 1.
ISO Class 1 - Udara Bebas Oli Secara Teknis (Technically Oil-Free Air)
Kelas 1 menentukan konsentrasi oli 0,01 mg / m3 pada 1 bar (a) 14,5psia dan 20oC (68F), dan kesesuaian dengan kriteria ini kadang-kadang disebut "solusi bebas oli secara teknis." atau “a technically oil-free solution.” Namun, standar ini telah diubah pada tahun 2001 dan selanjutnya diperbarui pada tahun 2010. Standar saat ini menetapkan batas pada kandungan oli total (aerosol, cairan dan uap), dan standar khusus telah diperkenalkan pada pengukuran uap oli.
ISO Class 0 - Udara Bebas Oli
Sebuah kelas baru (Kelas 0) ditambahkan untuk mencapai persyaratan kualitas yang lebih ketat. ISO Class 0 adalah pilihan terbersih. Mereka dapat menjamin 100 persen udara bebas oli. Ada beberapa klaim yang keliru seputar industri yang mempromosikan kompresor berpelumas oli dengan filter dan menyebutnya “technically oil-free” serta menyatakan bahwa kualitas udaranya lebih baik dari pada kompresor bebas oli. Klaim ini tidak benar dan secara penggunaannya ketika Kelas 0 diperlukan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak di inginkan terjadi terhadap produk dan peralatan yang sensitif.
Ketika memilih kompresor bebas oli, pastikan untuk memilih kompresor bebas oli Kelas 0 dan bukan opsi "bebas oli secara teknis". Mereka umumnya memiliki harga awal yang lebih tinggi, namun mereka jauh lebih aman untuk digunakan dalam aplikasi sensitif. Dengan Kelas 0, Anda akan sangat yakin bahwa udara yang di hasilkan sama sekali tidak ada kontaminasi dan yakinlah bahwa aset Anda terlindungi. Akan menjadi pembelajaran terbaik jika mencari saran dari profesional udara terkompresi ketika akan memilih kompresor udara bebas oli atau berpelumas oli.
Pertanyaan lain saat membeli kompresor
