Pada dasarnya, kompresor harus memberikan jumlah tekanan yang tepat sesuai yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses yang diperlukan. Dua jenis kompresor high pressure utama adalah kompresor high pressure standar dan booster. Kedua sistem ini bekerja secara berbeda untuk mencapai tekanan tinggi. Kompresor high pressure mengambil udara sekitar melalui beberapa tahap kompresi untuk mencapai tekanan setinggi 6.000 PSI. Dalam artikel ini akan berfokus membahas kompresor high pressure secara umum dan aplikasi industri yang memerlukan tekanan tinggi tersebut.
Kompresor high pressure secara umum
Banyak industri yang mengandalkan solusi udara bertekanan tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Meskipun tekanan tinggi standar dianggap lebih dari 150 pound per inci persegi (PSI), banyak kompresor udara bertekanan tinggi yang digunakan dalam aplikasi industri berkisar antara 2.000 PSI hingga 6.000 PSI. Saat hendak berinvestasi pada kompresor high pressure, jangan lupa pertimbangkan biaya, kebutuhan ruang, dan aplikasi akhir.
Kompresor piston (reciprocating) umumnya digunakan untuk aplikasi tekanan tinggi. Untuk mendapatkan tekanan yang diinginkan, beberapa tahap kompresi digunakan. Ukuran silinder kompresor biasanya diubah untuk memberikan kapasitas dan tekanan yang diinginkan dengan efisiensi maksimum dalam kapasitas beban desain. Kompresor high pressure dapat memampatkan udara ke tekanan pengisian hingga 35.000 psi (2000 bar). Referensi ini dibuat untuk kompresor udara yang memiliki tekanan pelepasan dari 400 hingga 6000 psi (27-413 bar). Dikarenakan tekanan yang tinggi ini, sangat penting dibutuhkan personel yang berpengalaman dalam sistem tekanan tinggi untuk memelihara dan mengoperasikan peralatan ini. Kompresor reciprocating di dalam aplikasi tekanan tinggi akan memiliki tiga hingga lima tahap kompresi, lengkap dengan intercooler antar tahap, serta aftercooler.
Memilih kompresor high pressure yang tepat
Biaya kompresor high pressure tergantung pada banyak faktor. Faktor harga dan fungsionalitas sangat bervariasi. Umumnya, kebutuhan Anda akan menentukan biaya kompresor high pressure termasuk:
- Kebutuhan tekanan pada operasional produksi
- Kebutuhan volume keluaran (CFM) Anda
- Faktor kebisingan
- Ruang yang tersedia
- Pertimbangan kebutuhan kompresor lainnya
Aplikasi kompresor high pressure
Perangkat industri bertekanan tinggi
Kompresor high pressure digunakan secara luas dalam perangkat industri, seperti untuk valve testing, blow moulding, pengujian kebocoran sistem hidraulik dan pneumatik, pengujian bukti dan kebocoran heat exchanger, hingga air blast circuit breakers. Kompresor high pressure sering kali merupakan pengganti yang lebih terjangkau untuk nitrogen bertekanan tinggi.
Breathing air
Tangki selam SCUBA biasanya memiliki udara bertekanan hingga 3.000 PSI. Paket udara SCUBA dalam aplikasi pemadam kebakaran, hazmat, dan industri biasanya memiliki tingkat PSI dari 2.216 hingga 5.500 (137-380 bar). Ukurannya lebih kecil dan lebih ringan, sehingga lebih mudah dibawa dalam situasi yang lebih ekstrim.
Oil & gas
Penanganan bahan kimia dan petrokimia harus dilakukan di lingkungan kerja yang aman dan bersih. Udara bertekanan tinggi murni dan breathing air diperlukan untuk menjamin keselamatan dan produktivitas pekerja.
Produk kompresor high pressure rekomendasi
Ketika Anda memilih kompresor dari Atlas Copco, Anda bukan hanya memilih produk tetapi juga inovasi terbaik yang didukung pengalaman puluhan tahun. Termasuk di dalamnya rangkaian kompresor high pressure yang didesain sesuai kebutuhan Anda.
Dengan pilihan teknologi dan produk lengkap, pilihan kompresor high pressure terbaik untuk produksi Anda 99% dapat ditemukan dari katalog produk kami.