10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Komponen dan tahapan oil separator

Pengolahan Udara Pemisah Minyak-Air Peralatan tambahan Wiki Udara Terkompresi OSC

oil separator berperan penting dalam sistem udara terkompresi yang menggunakan oli sebagai pelumas, seperti kompresor ulir putar.

Jelajahi topik ⤸

Selama proses menghasilkan udara terkompresi, kondensat (uap air) dihasilkan. Kelembapan ini mengandung jejak oli dan kontaminan lainnya. Untuk melindungi lingkungan dan peralatan Anda, kondensat harus diolah. Setelah oli difilter, oli perlu dipisahkan sebelum dapat dibuang dengan aman.

Seperti yang Anda duga, di sinilah fungsi dari oil separator. Peralatan ini memisahkan air dan oli dalam kondensat agar oli tidak mencemari lingkungan.

Apa itu pemisah oli-air?

Oil separator adalah peralatan yang dirancang untuk memisahkan oli dan air dengan berbagai filter. Ada berbagai jenis separator untuk berbagai penggunaan industri. Ini mencakup pertambangan, konstruksi, pengolahan air limbah, dan produksi makanan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara kerja separator dan mengapa separator ini penting untuk kepatuhan hukum dan perlindungan lingkungan. Dalam hal oil separator, makin banyak kondensat yang dimurnikan sebelum mencapai air tanah, makin baik untuk lingkungan.

Mengapa oli dan air harus dipisahkan?

Menghilangkan oli dari air adalah pekerjaan penting. Kebanyakan orang mungkin sudah mengetahui eksperimen yang menunjukkan bagaimana satu tetesan oli dapat dengan cepat menyebar ke permukaan air yang luas. Satu liter oli motor dapat mengontaminasi satu juta liter air tanah.

Lapisan oli yang menutupi badan air dapat mencegah oksigen mencapai tumbuhan dan hewan di dalam air. Oli juga dapat membahayakan satwa liar dengan memengaruhi kemampuan insulasi hewan berbulu serta dapat memengaruhi sifat antiair dari bulu burung.

Ada alasan kedua mengapa oli harus dipisahkan dari kondensat, yaitu ketentuan hukum di banyak tempat. Makin banyak negara dan yurisdiksi lainnya yang memberlakukan peraturan lingkungan yang lebih ketat. Peraturan ini melarang pembuangan air yang mengandung oli. Melanggar aturan tersebut dapat mengakibatkan sanksi serius.

Gambar prinsip kerja OSC 170

Meski eksperimen yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa oli dan air tidak bercampur, bukan berarti oli dapat dihilangkan dengan mudah. Inilah sebabnya pemisahan oli-air dalam sistem udara terkompresi diperlukan untuk memenuhi peraturan hukum dan meminimalkan dampak lingkungan.

Kabar baiknya adalah separator dapat menghilangkan sekitar 99,5% oli yang terdapat dalam uap air dari udara terkompresi. Sekarang, mari kita lihat lebih dekat cara kerja oil separator.

Bagaimana cara kerja pemisah oli-air?

Seperti yang dapat Anda bayangkan, ada beberapa merek dan jenis oil separator. Namun, sebagian besar melibatkan filtrasi multi-tahap dan prinsip penyerapan. Penyerapan adalah aktivitas di permukaan ketika oli mengendap di permukaan karena kerapatannya yang lebih rendah dari air.

Untuk mengolah kondensat, separator sering kali menggunakan dua atau tiga tahap filtrasi yang bergantung pada media filtrasi yang berbeda. Mari kita bahas setiap tahap untuk lebih memahami cara mengolah kondensat kompresor.

Tahapan filtrasi

Oli yang mengandung kondensat dari kompresor mengalir di bawah tekanan ke dalam separator. Oli bergerak melalui filter tahap pertama, yang biasanya merupakan pra-filter. Ventilasi pelepas tekanan umumnya membantu mengurangi tekanan dan menghindari turbulensi di dalam tangki separator. Ini memungkinkan pemisahan gravitasi dari oli bebas.

Tahap pertama

Filter tahap pertama biasanya terdiri dari serat polipropilena yang menyerap oli, bukan air. Ini berarti butiran oli akan menempel pada permukaan serat polipropilena. Dikarenakan memiliki sifat menarik oli, serat ini dikenal sebagai serat "oleofilik". Jenis media filtrasi ini biasanya mengambang di permukaan air. Namun, saat menyerap tetesan oli, media ini akan menjadi lebih berat dan akan makin terendam ketika mendekati akhir masa pakainya.

Tahap kedua dan ketiga

Setelah filtrasi tahap pertama, kondensat mengalir melalui filter utama. Ini mencakup filter tahap kedua dan terkadang filter tahap ketiga. Filter ini sering kali menggunakan karbon aktif (atau organoclay untuk emulsi yang lebih kuat) untuk memurnikan dan "memoles" kondensat. Singkatnya, tergantung pada jenis dan ukuran separator, kondensat akan menjalani satu atau dua tahap filtrasi berurutan dengan karbon aktif/organoclay.

Tahap akhir

Pada akhir proses ini, residu oli yang tersisa di kondensat akan dikumpulkan. Pada suhu sekitar 20 ℃ yang mengandung 1-2 g/m3 oli setelah tahap pertama, terdapat sekitar 2-3 mg/m3 oli setelah pemisahan.

Air yang tersisa umumnya cukup bersih dari kontaminan dan dapat dibuang secara aman ke sistem saluran pembuangan. Oil separator telah menjalankan peran pentingnya. Pada akhirnya, semua orang dapat merasakan manfaatnya. Perusahaan telah mematuhi peraturan dan menghindari denda serta melindungi lingkungan.