10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Inilah Proses Perpindahan Panas pada Chiller, Kunci Efisiensi Sistem Pendingin

Mesin pendingin proses atau sering juga disebut unit pendingin atau chiller, merupakan elemen terpenting dalam sistem pendingin untuk aplikasi industri. Proses perpindahan panas pada mesin yang optimal memberikan kinerja chiller yang baik juga. Secara umum, cairan pendingin dipompa dalam proses di bagian panas yang akan dihilangkan melalui sirkuit tertutup. Suhu cairan pendingin yang dipanaskan kemudian diturunkan lagi di dalam chiller ke suhu aliran yang diinginkan dan diangkut kembali ke sumber panas.

Perpindahan panas dalam mesin chiller secara umum

Melihat ke dalam unit chiller dari seri TCX Atlas Copco, kami akan menunjukkan bagaimana sirkuit pendingin internal diatur. Mesin chiller kompresi semuanya mengikuti prinsip yang sama. Refrigeran melewati empat tahap evaporator, kompresor, kondensor, dan katup ekspansi. 

Memahami cara mesin chiller memproses energi panas

Proses perpindahan panas pada chiller melewati beberapa bagian dan tahap, yaitu:

Bagian evaporator & kompresor

Cairan pendingin yang dipanaskan mengalir ke unit pendingin, setelah tiba di sirkuit pendingin tertutup akan bertemu dengan cairan pendingin di evaporator. Energi panas yang akan dibuang dipindahkan dari cairan pendingin yang dikembalikan ke cairan pendingin di penukar panas (heat exchanger). Hal ini menyebabkan pendingin yang dipanaskan menguap. Suhu cairan pendingin didinginkan ke suhu aliran yang diinginkan dan dipompa kembali ke sumber panas. Selanjutnya, uap refrigeran mengalir ke kompresor. Tekanan yang meningkat menyebabkan suhu medium naik lebih jauh.

Bagian kondensor & katup ekspansi

chiller system outside

Setelah itu, uap refrigeran mengalir lebih jauh ke dalam kondensor. Di sini, perpindahan panas dari refrigeran ke udara sekitar terjadi dalam aliran udara. Uap refrigeran mendingin dan berubah menjadi bentuk cair. Chiller umumnya membutuhkan refrigeran dalam jumlah yang relatif kecil. Sementara itu, kondensor pada seri TCX dirancang menggunakan teknologi saluran mikro. Kondensor ini bekerja dengan sangat efisien dan membutuhkan refrigeran 30% lebih sedikit daripada tabung heat exchanger bersirip tipe konvensional. Hal ini memberikan dua keuntungan utama yaitu potensi biaya perawatan berkurang dan chiller dapat dioperasikan dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Selanjutnya, refrigeran mengalir lebih jauh ke katup ekspansi atau expansion valve. Bagian ini menyebabkan tekanan dan suhu refrigeran turun. Kemudian refrigeran cair dikembalikan ke evaporator dan prosesnya dimulai lagi.

Rekomendasi TCX chiller Atlas Copco

TCX chiller memiliki kapasitas pendinginan unit all-in-one yang ringkas dengan kondensor berpendingin udara dan modul hidraulik terintegrasi berkisar antara 4 hingga 90 kW. Kisaran suhu cairan pendingin yang terkontrol dan dapat disesuaikan secara bebas dari -5°C hingga 25°C. Dilengkapi controller sentuh Elektronikon® Mk yang inovatif hadir sebagai standar. Pemantauan jarak jauh juga dapat dilakukan 24/7 melalui SMARTLINK, membuat seri ini cocok untuk Industri 4.0. Seri TCX sangat hemat energi dan memenuhi EcoDesign Directive 2021 (2009/125/EC).

Kompresor udara Sistem penghasil nitrogen dan oksigen