Sistem distribusi udara terkompresi memfasilitasi pengiriman udara untuk aplikasi yang dibutuhkan. Dua jenis sistem tersedia untuk memenuhi kebutuhan udara terkompresi suatu fasilitas: sistem kompresor udara terpusat atau sistem kompresor udara terdesentralisasi. Dalam memilih di antara sistem udara bertekanan ini, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pada bagian di bawah ini, kami akan membahas setiap jenis sistem dan memberikan tips tentang cara memilih yang tepat berdasarkan kebutuhan Anda.
Perbedaan Sentralisasi dan Desentralisasi Sistem Kompresor
Sistem kompresor udara sentralisasi atau terpusat terdiri dari instalasi sistem udara bertekanan sentral, di mana kompresor udara besar dan pengering yang terletak di satu area menyediakan udara bertekanan untuk seluruh fasilitas. Jenis instalasi sistem kompresor udara ini difasilitasi melalui pipa dan saluran yang luas, dan mendistribusikan udara ke setiap departemen yang membutuhkan.
Keuntungan dari sistem kompresor udara terpusat meliputi:
Biaya Lebih Rendah: Secara umum, sistem kompresor sentralisasi akan membutuhkan lebih sedikit peralatan. Selain itu, pemasangan pipa distribusi lebih murah daripada memasang unit kompresor yang lebih kecil di seluruh fasilitas.
Koordinasi Lebih Mudah: Hanya satu area yang perlu ditangani untuk masalah seperti pengurangan kebisingan.
Pemantauan Lebih Mudah: Hanya satu sistem yang perlu dipantau, bukan beberapa sistem yang lebih kecil.
Sistem kompresor udara terdesentralisasi terdiri dari beberapa kompresor dan pengering yang lebih kecil yang dipasang di atau dekat lokasi fasilitas yang membutuhkan udara. Sistem terdesentralisasi membutuhkan pemipaan yang tidak terlalu luas, karena udara dikompresi dan dihasilkan di setiap lokasi.
Keuntungan dari sistem kompresor terdesentralisasi meliputi:
Mampu Menyesuaikan Jenis Udara yang Disalurkan: Jika, misalnya, beberapa aplikasi memerlukan udara oil-free tetapi beberapa tidak, sistem terdesentralisasi dapat dengan mudah memenuhi kedua kebutuhan tersebut.
Lebih Sedikit Risiko Penurunan Tekanan: Dalam sistem terpusat yang ekstensif, penurunan tekanan dapat terjadi selama penggunaan puncak. Sistem terdesentralisasi dapat secara lebih efektif memperhitungkan dan menghilangkan penurunan ini.
Lebih Sedikit Risiko Kebocoran yang Tidak Terdeteksi: Dikarenakan saluran distribusi untuk sistem terdesentralisasi jauh lebih pendek dan lebih terlokalisasi, kebocoran dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat. Dalam sistem terpusat, kebocoran bisa saja tidak terdeteksi, sehingga menyebabkan pemborosan energi.
Memilih sistem kompresor yang cocok untuk Anda
Daftar di bawah ini merinci beberapa pertimbangan umum saat memasang sistem udara bertekanan, dan bagaimana kedua jenis sistem tersebut saling melengkapi:
Biaya - Secara umum, sistem sentralisasi akan memberikan biaya keseluruhan yang lebih rendah daripada sistem terdesentralisasi.
Pemeliharaan - Sistem yang terdesentralisasi sering kali akan lebih mudah dirawat karena membutuhkan lebih sedikit pipa. Namun, sistem terdesentralisasi mungkin juga lebih memakan waktu untuk dipelihara karena jumlah kompresor yang lebih banyak.
Kustomisasi - Sistem terdesentralisasi dapat lebih mudah memberikan kualitas udara yang berbeda dan diatur sesuai permintaan udara.
Pemeliharaan - Sistem kompresor udara sentralisasi akan lebih mudah diatur dan dilengkapi untuk mengurangi kebisingan kompresor atau kebutuhan lainnya. Ini juga akan membutuhkan lebih sedikit perencanaan, karena sebagian besar peralatan terletak di satu area.
Pemantauan - Dengan hanya satu kabel jaringan dan area yang perlu dipantau, sistem sentralisasi lebih mudah dilacak.