Memilih Jenis Kompresor untuk Plasma Cutting

Memilih jenis kompresor untuk plasma cutting memerlukan pertimbangan dari sisi tekanan, aliran, dan filtrasi. Adapun plasma adalah gas terionisasi yang sangat panas. Dalam proses menggunakan kompresor untuk plasma cutting, Anda membutuhkan pasokan udara maupun gas yang bersih, kering, dan dapat diatur dengan benar. Saat menggunakan gas dalam botol, biaya yang Anda keluarkan dapat berlipat karena membutuhkan pihak ketiga serta biaya kelola dan antar. Selain itu, hal ini menyebabkan kinerja dan masa pakai bahan habis pakai menurun ketika pasokan udara kurang ideal. 

Sangat disarankan agar kompresor udara plasma cutting khusus untuk aplikasi ini saja. Tetapi jika Anda berencana untuk menjalankan perangkat pneumatik lainnya secara bersamaan, Anda mungkin perlu menambahkan persyaratan laju aliran dari semua perangkat secara bersamaan. Berikut penjelasan selengkapnya.

Tekanan merupakan kekuatan udara bertekanan yang diumpankan ke aplikasi plasma cutting Anda. Nilai untuk tekanan gas dapat diwakili dalam pound per inch square (psi), megapascal (MPa), atau bar.

Tekanan sistem kompresor udara yang tersedia biasanya antara 7 bar dan 10 bar. Tekanan keluaran dapat disesuaikan melalui pengatur tekanan. Ukuran kapasitas kompresor bervariasi menurut sistem.

Mengutip laman resmi American Torch Tip, pada plasma cutting genggam kecil yang beroperasi pada 20-30 ampere, Anda membutuhkan jenis kompresor dengan tekanan setidaknya 80 psi (5,5 bar). Sementara pada sistem plasma cutting otomatis yang lebih besar dalam kisaran 130 hingga 800 ampere, Anda memerlukan 115 psi (8 bar) atau lebih.

Aliran adalah laju udara yang diumpankan ke plasma cutting Anda dari kompresor udara. Nilai untuk laju aliran dapat diwakili dalam cubic feet per minute (CFM) atau liter per minute (l/m). Ukuran tangki sangat menentukan kapasitas aliran sistem udara bertekanan.

Sebagai aturan praktis yang baik, pilih jenis kompresor yang memiliki kapasitas laju aliran minimal 1,5 kali tingkat konsumsi pemotong plasma. Anda juga harus memastikan bahwa pemasangan sistem perpipaan atau tabung yang digunakan memiliki nilai tekanan sesuai, berdiameter cukup besar untuk menangani persyaratan laju aliran, dan tidak akan menimbulkan korosi atau menyebabkan kelembapan berlebih di dalam saluran.

Meskipun tekanan masuk dan laju aliran bervariasi menurut sistem, persyaratan filtrasi tidak. Pasalnya, filtrasi merupakan bagian penting dalam banyak sistem pasokan udara.

Desain dan tata letak sistem kompresor juga dapat berdampak besar pada jumlah uap air yang terperangkap di dalam sistem, dan di mana ia berakhir. Anda harus menggunakan perangkat penyaringan udara untuk menghilangkan kontaminan air, minyak, dan kotoran dari suplai udara.

Secara umum, coalescing filter dengan pengurasan otomatis sebenarnya sudah cukup. Jika aplikasi Anda berada di lingkungan dengan kelembapan tinggi, pertimbangkan refrigerated air dryer. 

Secara umum, nitogen digunakan untuk mesin plasma cutting yang lebih besar untuk memotong logam dengan ketebalan hingga 3 inci, termasuk baja ringan, baja tahan karat, atau aluminium. Plasma nitrogen bekerja sangat baik dengan CO2 sebagai gas sekunder untuk kecepatan potong yang lebih baik dan meningkatkan umur komponen dibandingkan dengan udara. Dengan memproduksi sendiri kebutuhan Anda menggunakan nitrogen generator, Anda akan mendapatkan hasil potongan yang berkualitas tinggi dan biaya produksi lebih efisien. 

Meluangkan waktu untuk memastikan pasokan udara kering yang bersih dan tepat untuk aplikasi plasma cutting Anda akan memberi kualitas potongan yang lebih baik, waktu henti yang lebih sedikit, dan produksi lebih hemat energi. Jika Anda memerlukan bantuan untuk memilih jenis kompresor atau unit nitrogen generator yang tepat, hubungi tim ahli Atlas Copco sekarang.